Pemprov DKI Tata Kolong Fly Over Jadi Ruang Publik
Editor: Satmoko Budi Santoso
“Apakah masyarakat bisa dilibatkan dalam perawatan? Komunitas mana saja yang bisa dilibatkan? Perawatan seperti apa? Lalu pihak pengelola tolnya bagaimana?” tutur Anies.
Selanjutnya, Anies menyatakan, pihaknya belum memutuskan untuk melibatkan masyarakat dalam perawatan taman fly over Slipi.
“Ini mumpung ada satu tempat, lebih baik small but manageable daripada large tapi unmanage. Kita lakukan dalam satu tempat,” tuturnya.
Sebelumnya diberitahukan, kolong Jalan Layang (fly over) Slipi di Jakarta Barat kini tampak indah dan berubah menjadi taman olahraga skate board (skate park). Padahal, dahulu lokasi tersebut diketahui sebagai tempat pembuangan sampah dan sangat tidak sedap dipandang.
“Kolong tol bukan sekadar ruang sisa untuk tempat pembuangan, bila digarap dengan baik bisa menjadi ruang publik yang asyik,” ungkap Anies.
Mantan rektor Universitas Paramadina itu menerangkan, kolong Jalan Tol Slipi tadinya kotor oleh tumpukan sampah, kini setelah digarap, berubah menjadi taman papan luncur yang sangat menarik untuk disinggahi.
Anies menjelaskan, Dinas Kehutanan DKI Jakarta juga mengajak komunitas skate board dan mural untuk memberikan sentuhan keindahan di taman ini.
“Taman ini sebenarnya masih tahap finishing, tapi teman-teman sudah bisa mencoba. Silakan ke sana dengan menggunakan TransJakarta, turun di Halte Slipi Petamburan,” beber Anies.
Sementara yang sudah ditata yakni kolong fly over Slipi Petamburan. Pemerintah Kota Jakarta Pusat membangun taman skate board di sana sejak Oktober 2018.
Pemkot Jakarta Pusat menyulap taman yang kotor dan kumuh tersebut menjadi tempat berkumpul yang menarik bagi warga Jakarta.