Kelola Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata Sikka Bangun Kerja Sama

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

MAUMERE — Pemerintah kabupaten Sikka melalui dinas Pariwisata telah membuka ruang dan melakukan kerjasama dengan pemerintah desa di sekitar obyek atau destinasi wisata untuk bisa mengelola aset wisata yang ada.

“Sementara ini kami sudah membangun komunikasi dan bekerjasama dengan pemerintah desa melalui BUMDes sehingga nantinya pemerintah desa yang akan mengelola tempat wisata ini,” sebut kepala dinas Pariwisata kabupaten Sikka Kensisus Didimus, Minggu (20/1/2019).

Dikatakan Kensius, desa sendiri yang akan mengelola, mengawasi dan melakukan pungutan atau retribusi. Nantinya dirumuskan dalam Peraturan Desa (Perdes) sehingga saat ini sedang dilakukan penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat desa.

“Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) juga nanti terlibat. Dengan begitu, selain merasa memiliki, masyarakat juga berperan penting menjaga fasilitas yang dibangun pemerintah dan memberikan pendapatan bagi mereka,” ungkapnya.

Kebersihan destinasi wisata kata Kensius,saat ini jadi prioritas utama. Lewat program Sapta Pesona dinas Pariwisata terus berkordinasi dan bekerjasama dengan pihak desa untuk selalu menghimbau Pokdarwis dan pengelola untuk selalu menjaga kebersihan lokasi destinasi wisata.

“Memang ini sebuah tantangan namun kami tegas katakan ke desa untuk selalu jaga kebersihan di sekitar lokasi wisata. Kami juga sudah siapkan MCK yang sudah dibangun dan dipergunakan,” terangnya.

Memang Kensius mengakui, masyarakat sekitar masih belum peduli dan memanfaatkan aset wisata yang ada untuk meningkatkan pendapatan. Banyak yang tidak berjualan makanan dan minuman sehingga pengunjung selalu membawanya sendiri.

Lihat juga...