Jakarta Kota Smart City Terbaik ke-47 di Dunia
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masuk dalam predikat Top 50 Smart City Government 2018, dan meraih peringkat ke-47 kota terbaik di di dunia. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, mengatakan, predikat tersebut diraih atas dasar sepuluh indikator penilaian.
Namun, penilaian tertinggi pada indikator visi Pemprov DKI Jakarta, kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan sebagai Kepala Pemerintahan, serta Alokasi Anggaran/APBD Provinsi DKI Jakarta.
“Jakarta mendapatkan predikat Top 50. Tentunya, kami tidak berpuas diri dengan hasil tersebut, karena masih banyak peluang inovasi yang dapat dikembangkan. Ke depan, kami tengah mempersiapkan smart city 4.0 sebagai salah satu pilar menuju city 4.0, yang fokus pada pengembangan platform kolaborasi,” ujar Atika, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).
Kini, Pemprov DKI tengah mewujudkan cita-cita, agar menjadi kota 4.0. Kota menjadi platform satu atap yang memungkinkan kolaborasi industri terjadi antara perusahaan swasta dan badan publik dalam berbagi data, mengembangkan wawasan, serta meningkatkan layanan publik, agar lebih memenuhi kebutuhan warganya.
“Ini jadi motivasi kami, untuk mengejar beberapa hal seperti talent, kami harus menyiapkan SDM kami untuk readiness. Gubernur DKI Jakarta untuk saat ini fokus menciptakan SDM yang berkualitas, termasuk para start up,” ujarnya.
Hal tersebut diimplementasikan melalui konsep smart city, yang dibuat berdasarkan enam pilar, yaitu Smart Governance, Smart People, Smart Living, Smart Mobility, Smart Economy, dan Smart Environment.
Atika menambahkan, dengan adanya penghargaan ini sekaligus dapat memotivasi Pemprov DKI untuk meningkatkan program-program yang terkait dengan indikator talent-readiness, atau peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) di kota Jakarta, agar menjadi lebih baik, berkualitas, serta berdaya saing.