Harga Beli Sawit di Nagan Raya Masih Fluktuatif
NAGAN RAYA – Harga beli Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit oleh perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, masih fluktuatif.
“Setiap harinya perusahaan mengirim sms harga beli sawit ke kami, dan hari ini harga sawit yang dibeli oleh tiga PKS tempat biasanya saya bawa, masih di kisaran Rp1.000 per kilogram hingga Rp1.030 perkilogram,” kata seorang penampung TBS, Banta Alam, di Nagan Raya, Jumat (18/1/2019).
Naik turunnya harga sawit, tidak menjadi permasalahan yang signifikan bagi distributor TBS. Selama ini, mereka hanya mengambil keuntungan dikisaran 20 persen dari harga penjualan. “Naik atau pun turun, tetap saja kami ambil keuntungan setelah menjual kepada PKS per kilonya itu Rp200, cuma kasihan masyarakat, dengan murahnya harga penjualan sawit nanti pasti akan berdampak pada produktivitas perkebunan,” sebutnya.
Sepanjang 2018 hingga saat ini, harga penjualan TBS kelapa sawit di Kabupaten Nagan Raya semakin anjlok. Dalam setahun belakangan, harga kelapa sawit anjlok. Di 2017, harga beli dari perkebunan masyarakat masih dikisaran Rp1.600 per kilogram. “Tapi sekarang kami cuma bisa menampung dengan harga bersih untuk petani cuma Rp500 per kilogram,” sebutnya.
Banta Alam berharap, pemerintah dapat mengontrol dan menekan spekulasi harga sawit. Hal itu untuk menyelamatkan petani, sehingga dapat kembali meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Nagan Raya.
“Kita harapkan pemerintah dapat membantu supaya harga penjualan kelapa sawit paling tidak seperti di 2017 dulu, yang harga tampungnya Rp1.600 per kilogram karena kasihan juga masyarakat kecil pasti kesulitan untuk mencukupi kebutuhan pemeliharaan kebun sawitnya,” pungkasnya. (Ant)