Desa Seni TMII, Wujudkan Kreasi Seniman Indonesia 

Editor: Mahadeva

Pengunjung pun bisa leluasa mencari ragam buku langka di toko tersebut. Pasar Buku Langka, juga memiliki koleksi buku-buku komik dan silat lama, seperti Kho Ping Ho. “Para kolektor buku langka, bisa datang ke Desa Seni untuk membeli buku tersebut,” tambahnya.

Dalam gelar seni budaya bangsa, area  Desa Seni juga memfasilitasi panggung berukuran 12 x 10 meter. Pada hari-hari tertentu, panggung digunakan untuk pementasan kesenian tradisional Indonesia. Termasuk menggelar lomba lagu daerah, tari kreasi daerah, lomba melukis dan kegiatan seni lainnya. Panggung juga dimanfaatkan untuk konser musik keroncong atau seni musik tradisional lain. Bahkan di panggung tersebut, juga kerap digunakan untuk ujian vokal, musik dan teater para peserta sanggar seni diklat anjungan daerah.

“Pada 27 Januari mendatang, ujian vokal, musik dan teater sanggar-sanggar seni yang ada di TMII diadakan di panggung Desa Seni. Sedangkan ujian tari pada 10 Februari 2019,” jelasnya.

Sebagai ruang terbuka, area panggung Desa Seni, memiliki kapasitas sekira 500 orang pengunjung. Desa Seni TMII dapat menjadi destinasi wisata pilihan pengunjung untuk menambah pengetahuan wawasan budaya bangsa.

Dengan berkunjung ke TMII, masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan tentang berbagai aspek budaya, tradisi, adat istiadat, kesenian dan pengenalan benda-benda sejarah budaya. “Seperti di Desa Seni ini, ragam seni pahat dan lukisan kreasi para seniman Indonesia, ditampilkan,” pungkasnya.

Lihat juga...