Desa Seni TMII, Wujudkan Kreasi Seniman Indonesia 

Editor: Mahadeva

Ada beberapa tempat menarik di area Desa Seni TMII, yaitu Taman Kaktus, sanggar seni siluet, galeri lukisan, dan pasar buku langka. “Desa Seni TMII sangat diminati pengunjung, untuk sekedar mengetahui kesenian tradisi, baik itu seni pahat dan lukisan,” ujarnya.

Galeri lukisan, dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi. Berbagai karya seniman Indonesia, dipajang di galeri tersebut. Untuk mempromosikan karya seniman, berbagai kegiatan digelar di Desa Seni. Mulai dari pameran hingga kegiatan belajar bagi para pengunjung, seperti belajar melukis, memahat dan seni siluet, dilakukan di Desa Seni. “Banyak anak-anak yang belajar melukis di Desa Seni secara privat kepada para seniman. Mereka belajar melukis di galeri yang ada di Desa Seni, ini,” tambah Mukaeri.

Pengunjung yang tertarik dengan kreasi seniman di Desa Seni, bisa membeli berbagai karya yang disukai. Harga kreasi seninya, mulai dari puluhan ribu rupiah, hingga puluhan juta rupiah. Pengunjung juga bisa memesan berbagai karya seni sesuai keinginan. “Biasanya, kolektor seni suka pesan lukisan di sini. Tapi sekarang ini ekonomi sedang lesu, peminat lukisan juga agak lesu,” tukasnya.

Taman Kaktus di area Desa Seni TMII, Jakarta. Foto : Sri Sugiarti

Adapun Taman Kaktus, adalah taman yang dihiasi ragam jenis kaktus yang tumbuh di Indonesia. Namun, ada juga jenis kaktus dari luar negeri. “Taman Kaktus ini didirikan atas prakarsa Ibu Tien Soeharto. Beliau pecinta tanaman, seperti kaktus ini salah satunya,” jelas Mukaeri.  Area Taman Kaktus, dilengkapi tempat duduk, yang dapat digunakan pengunjung untuk melepas lelah, sambil menikmati suasana Desa Seni yang asri. Tepat disamping Taman Kaktus, tersaji Pasar Buku Langka.

Lihat juga...