Anggrek KCB Berdayakan Penyandang Disabilitas
Editor: Koko Triarko
Dikatakan, bahwa disabilitas yang bekerja di Bengkel Kreasi yang dikenal sebagai ‘Srikandi Disabilitas’, saat ini ada sekitar 7 orang, terdiri dari disabilitas daksa dan bisutuli. Tetapi, tidak sedikit warga sekitar ikut membantu dalam produksi. Kebetulan, hari ini produksi sedang berhenti, karena kehabisan bahan baku.
“Bahan baku harus beli di Bandung untuk mendapatkan harga sesuai, dan bahan baku menjadi kesulitan, karena dia buka hanya hari tertentu saja,” papar Sugeng.
Saat ini, di lingkungan Panti Asuhan Aytam sudah memiliki mesin pencacah sampah yang baru dibantu dari Kementerian. Ke depan, akan ada produksi teh kelor, saat ini masih melakukan penanaman.
Nanti jika pohon kelor sudah besar, dapat dibuat teh dan akan diberi pelatihan oleh Haryono Suyono, menteri di era Presiden Soeharto.