Anggrek KCB Berdayakan Penyandang Disabilitas
Editor: Koko Triarko
BEKASI – Anggrek KCB (Karya Cacat Berkreasi), merupakan salah satu Usaha Kecil Menengah (UKM) yang didirikan untuk memberdayakan sesama disabilitas, agar tetap berkarya.
Bertempat di lingkungan Panti Asuhan Anak Darul Aytam Attaqwa Pusat, Desa Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Anggrek KCB memiliki bengkel kerja, atau rumah produksi yang melayani pembuatan jilbab, kaos partai dan berbagai jenis pakaian lainnya, yang dikerjakan oleh penyandang disabilitas.

“Anggrek KCB ini konsen melakukan pembinaan kepada kalangan disabilitas, anak jalanan, dan pengemis untuk berkarya. Pendiri KCB sendiri adalah Ibu Yuli, juga sebagai penyandang disabilitas,”kata Sugeng Hartadi, salah seorang peyandang disabilitas polio yang bekerja di Bengkel Kerja Ibu Yuli, Selasa (29/1/2019).
Menurut Sugeng, sebelumnya Anggrek KCB berpusat di Malang, dan Pasuruan, baru beberapa bulan ini melebarkan usahanya di Bekasi. Baik di Malang atau pun di Pasuruan, Anggrek KCB hadir mengkaryakan kalangan disabilitas setempat.
Menurut Sugeng, Anggrek KCB memiliki berbagai pemberdayaan salah satunya sebagai Srikandi Mandiri yang memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas untuk beternak.
Namun, imbuhnya, di Bengkel Kreasi ini fokus untuk memproduksi jilbab dan kaos partai, atau pun jenis pesanan seragam sekolah atau lainnya.
“Ketepatan waktu, menjadi kunci sukses usaha produksi kaos, seragam dan jilbab. Makanya, pesanan terus berdatangan dari berbagai tempat, termasuk dari partai menjelang Pemilu 2019, hingga kami kewalahan,” ujar Sugeng.