Sanggar Ratnasari, Lestarikan Budaya Betawi di TMII
Editor: Mahadeva WS

Di TMII, sanggar Ratnasari kerap memeriahkan HUT TMII. Tampil juga dalam Mozaik Budaya TMII, Parade Tari Daerah, Pawai Budaya, Karnaval Keprajuritan, Ramayana Betawi dan lainnya. Prestasi yang pernah diraih oleh sanggar ini tidak hanya dalam kompetisi kesenian di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Entong merasa bangga, kesenian Betawi disukai anak atau generasi millinial. Padahal, dulu anak-anak banyak yang tidak suka tari Betawi maupun kesenian lainnya, khususnya budaya daerah.
Namun, dengan metode edukasi, pelatihan menari Betawi yang menyenangkan. Dengan pendekatan sebagai orangtua, tidak bersikap sewenang-wenang sebagai pelatih, yang merasa paling pintar, minat anak-anak untuk berlatih semakin bagus. Tetapi lebih kepada belajar menari sambil bermain. Sehingga anak-anak menjadi senang, ceria dan sangat antusias. “Kami tidak pernah memaksa anak jadi seorang penari. Tapi ketika saya lepas, dia akan belajar sendiri. Dia melihat teman sebaya, dia senang sambil bermain bercanda dan menari,” tukas pria kelahiran 50 tahun, tersebut .
Khusus untuk TMII diharapkannya, terus melestarikan dan pengembangan budaya bangsa, dengan suguhan inovasi program. “Ya, khusus budaya Betawi, TMII diharapkan merealisasikan juga,” pungkasnya.