Nasi Tumpeng, Variasi Menu Rayakan Natal
Editor: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Salah satu cara merayakan Natal di wilayah Lampung Selatan (Lamsel) dilakukan dengan menghidangkan kuliner untuk para tamu. Tradisi saling kunjung bagi umat Katolik di Lamsel yang masih dilestarikan salah satunya di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lamsel.
Dewi (40) salah satu umat Katolik di Lamsel menyebut, setiap tahun ia menyediakan kuliner khas bagi tamu yang berkunjung saat hari raya Natal.
Pada hari raya Natal tahun 2018 Dewi menyebut, konsep kuliner yang dibuat berupa tumpeng. Tumpeng diakuinya memiliki simbol among among untuk keluarga yang memiliki anggota keluarga baru.
Kelahiran anggota keluarga baru disebutnya disimbolkan dengan pembuatan nasi tumpeng dilengkapi sayur, lauk untuk dinikmati bersama anggota keluarga. Kelahiran Yesus Kristus pada perayaan Natal diakuinya menjadi momen kelahiran dalam keadaan sederhana.
“Konsep kuliner Natal tahun ini saya buat lebih tradisional sekaligus sederhana. Mengingat kondisi akhir tahun ini di sejumlah wilayah Indonesia sedang terkena musibah. Jadi konsep Natal juga dibuat sederhana,” terang Dewi, salah satu jemaat Katolik Santo Petrus dan Paulus, saat ditemui Cendana News dalam suasana Natal, belum lama ini.

Dewi menyebut, pembuatan nasi tumpeng menjadi semangat kesederhanaan kelahiran Yesus Kristus yang dibagikan kepada sesama.
Tumpeng dibuat dari nasi yang dibentuk menjadi tumpeng. Sebagai pelengkap tumpeng juga dibuat nasi kuning dilengkapi dengan sejumlah sayuran di antaranya kacang panjang, bayam, wortel, buncis, labu siam serta kentang rebus ditambah parutan kelapa yang dibumbui.