Memorabilia Kamar Presiden Soeharto di Balai Desa Tapanrejo Banyuwangi
Oleh Mahpudi, MT
Tim Ekspedisi tak terlalu sulit untuk mendatangi desa yang masuk ke dalam wilayah Muncar, Kabupaten Banyuwangi ini. Tim Ekspedisi memang sengaja mencari balai desa yang teridentifikasi sebagai lokasi pertemuan Pak Harto dengan warga, sebagaimana diperlihatkan pada foto dokumentasi incognito tahun 1970.
Ketika kami sampai di sana, balai desa itu sudah jauh lebih bagus, dan seorang petugas mengenali siapa-siapa saja yang ada di dalam foto. Mereka langsung menyebut nama Japar Soeharto begitu melihat salah satu foto dimana terdapat tokoh yang duduk dekat dengan Pak Harto.
Ia menjelaskan, kini Jafar Soeharto sudah tidak lagi menjadi kepala desa. Namun begitu, ia masih sehat wal afiat. Beruntungnya, petugas desa tersebut berkenan menjemput Japar Soeharto untuk menemui kami di balai desa.

Seorang pria yang sudah sepuh dibonceng sepeda motor memasuki halaman balai desa. Rambutnya sudah memutih, tapi tampak masih terlihat sehat. Dia lah Japar Soeharto. Begitu kami mengenalkan diri, perbincangan segera menjadi akrab.
“Boleh jadi, Pak Harto tertarik datang ke desa Tapanrejo karena namanya mirip dengan nama desa di sekitar Yogyakarta,” ujarnya. Terlebih lagi, seperti dituturkannya, warga desa ini agak berbeda dengan desa-desa lainnya, karena leluhur mereka memang berasal dari Yogyakarta.
Japar Soeharto mengajak kami berkeliling balai desa. “Ada yang mau saya tunjukkan,“ tuturnya. Kami di ajak ke bagian belakang. Ada sebuah kamar berukuran 2 x3 meter yang tampaknya sudah kusam catnya.