Abdul Jalil mengaku belum pernah mencoba untuk mengirimkan bahan baku karet mentah ke luar daerah, karena produksi kebun yang masih terbatas, bisnis tersebut hanya dilakukan oleh pemodal atau penampung lokal yang ada di daerah setempat.
“Kalau ke pasar Medan itu, tidak langsung juga ke pabrik, ada agen – agen menanti di sana, biaya kos perjalanan dan banyak biaya lain sehingga harga getah di beli pada petani murah dan kita tidak tahu persis berapa harga di sana,” pungkasnya. (Ant)