Pemkot Minta Menparekraf Promosikan Produk UMKM Banda Aceh ke Pasar Global

BANDA ACEH — Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberi dukungan berkelanjutan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) setempat dalam upaya pemasaran produk agar menembus pasar global.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Selasa, mengatakan Banda Aceh telah banyak menghasilkan produk UMKM. Selama ini pihaknya bisa mengatasi persoalan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan modal usaha. Hanya saja mereka butuh dukungan berkelanjutan terkait pemasaran dari kementerian.

“SDM bisa diatasi, masalah permodalan sudah banyak yang membantu. Tentu masalah pemasaran yang mengharapkan dukung dari kementerian dan semua pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Aminullah di Banda Aceh.

Penyataan tersebut disampaikan Aminullah Usman usai mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri lokakarya Kabupaten Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Museum Rumoh Aceh, Kota Banda Aceh.

“Sehingga produk kreatif ini bisa bertahan dan memberi kesejahteraan bagi mereka pelaku UMKM,” kata Aminullah.

Aminullah sangat mengapresiasi Kemenparekraf yang memilih Banda Aceh sebagai tempat lokakarya Kabupaten Kota Kreatif. Tentu hal ini menunjukkan bahwa Menparekraf memberi perhatian besar untuk Aceh, agar keterpurukan di tengah pandemi COVID-19 bisa bangkit.

Apalagi, lanjut dia, saat ini hanya dua daerah di Aceh yang sudah berstatus Level 2 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yakni Banda Aceh dan Aceh Tenggara.

Tentu, menurut dia, hal ini menjadi kesempatan bagi Banda Aceh untuk terus berusaha menuju Level 1 dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Lihat juga...