Damandiri Realisasikan Bedah Rumah Tahap Dua di Kedungkandang
Editor: Mahadeva WS
Rendra menyebut, semua bantuan yang masuk ke Kedungkandang, baik yang berupa hibah maupun kegiatan ekonomi dan sosial, termasuk investasi, harus benar-benar untuk masyarakat. Hal itu untuk membantu proses percepatan mencapai visi program Desa Mandiri Lestari, yakni menjadi desa yang mandiri, lestari, dan sejahtera.
Saat ini di kedungkandang, terdapat sekira 825 Kepala Keluarga (KK), yang membutuhkan perhatian. Ditargetkan, dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, sudah tidak ada lagi istilah Pra KS dan KS 1 di Kedungkandang. Semuanya sudah harus bisa sejahtera. “Beberapa waktu yang lalu kami sudah bertemu langsung denga Bapak Subiakto. Disana dijelaskan bahwa indikator kinerja Desa Mandiri Lestari berhasil adalah, dalam kurun waktu tiga tahun bisa meningkatkan status dari pra ks dan ks 1, ke tingkatan yang lebih tinggi lagi,” sebutnya.
Dengan program dari Yayasan Damandiri, Rendra optimistis, dalam kurun waktu tiga tahun, permasalahan kesejahteraan 825 KK tersebut bisa terselesaikan. Selama ini, program-program dari Damandiri bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan melalui cara yang sebaik-baiknya.
Bukan hanya memberikan bantuan, tapi masyarakat dibantu dan di bina, sampai mereka bisa mandiri. “Bentuk pembinaannya berupa masyarakat diajarkan cara berwirausaha, berkoperasi, mengakses permodalan dan memasarkan produk,” jelasnya.
Dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah daerah dan perangkat desa, serta seluruh stake holder yang ada di desa, untuk bisa menyelesaikan permasalahan kesejahteraan masyarakat.