Ribuan Ikan Mati, BLH Diminta Umumkan Hasil Uji Air

Ilustrasi daerah aliran sungai - Foto: Dok. CDN

LAMPUNG TIMUR — Elemen masyarakat Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur minta pemerintah kabupaten ini melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) mengumumkan hasil uji laboratorium air Sungai Sekampung, sehingga masyarakat tahu penyebab kematian ribuan ekor ikan di sungai tersebut.

Pada awal November 2018, disebutkan oleh sejumlah warga di Kecamatan Jabung yang tinggal di dekat Sungai Sekampung, Rabu, air sungainya berubah hitam pekat seperti kopi dan berbau serta didapati ribuan ikan mati di sungai itu.

Pertengahan Juni 2018 juga terjadi kasus serupa. Karena itu, warga mendesak dilakukan uji laboratorium dan mengumumkan hasilnya.

“Kami masih menunggu hasil uji lab BLH Lampung Timur, ” kata Zainal Abie, Ketua Harian Ikam Jabung Sai Kecamatan Jabung yang menyampaikan suara masyarakat daerahnya atas persoalan tersebut, saat dihubungi di Lampung Timur, Rabu (21/11/2018).

Ia meyakini bahwa BLH Lampung Timur sudah mengantongi hasil uji lab Sungai Sekampung itu, karena sudah mengambil contoh airnya saat air dalam tercemar.

Menurutnya pengumuman hasil uji lab itu penting agar masyarakat tahu mengapa air Sungai Sekampung berubah hitam pekat, berbau, dan ikannya mati, agar kejadian tersebut diwaspadai dikemudian hari sehingga tidak berulang kembali.

Pasalnya, peristiwa tersebut selalu terjadi setiap tahun dan belum pernah ada solusinya secara permanen.

“Yang lalu biarlah berlalu, tapi jangan lagi ada pencemaran, masyarakat butuh pengumuman itu, masyarakat biar tahu,” ujarnya.

Ia menegaskan Sungai Sekampung vital fungsinya bagi masyarakat dan patut dijaga keberlangsungannya.

Sungai Sekampung selain diperuntukkan mengairi sawah, juga sebagai tempat mencari nafkah warga yang tinggal di pinggiran sungai tersebut, kata Zainal.

Lihat juga...