AMBON – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) provinsi Maluku, Reti Assagaff, mencanangkan Gerakan Perempuan Maluku Menanam dan Memelihara Pohon 2018 yang dipusatkan di Desa Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Sabtu.
Gerakan perempuan Maluku menanam dan memelihara pohon diawali kegiatan penanaman pohon secara bersama oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Rety Assagaff, yang juga istri Gubernur Maluku.
Ada pula Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy bersama istrinya Ny. Debby Louhenapessy, Asisten II setda Maluku, Zuklifi Anwar, Kadis Kehutanan Maluku, Sadli Lie, pimpinan dan anggota organisasi perempuan serta kaum wanita dari sejumlah desa di Kecamatan Leitimur Selatan.
Reti Assagaff menyatakan, pencanangan gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan tim penggerak PKK Maluku bertujuan membangkitkan semangat, memotivasi serta menjadikan gerakan tersebut sebagai budaya dalam kehidupan masyarakat.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan adalah suatu tindakan terpuji dalam menyelematkan bumi dan lingkungan, serta tanggung jawab atas keberlangsungan hidup dan masa depan generasi penerus bangsa dan negara.
Dia berharap, melalui kegiatan ini dapat membangkitkan semangat masyarakat dalam menjaga lingkungan, merawat pohon untuk tetap tumbuh dan berkembang sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan, terutama sebagai penyediaan oksigen serta lingkungan yang sehat.
“Gerakan perempuan Maluku menanam ini dilandasi kenyataan bahwa waktu kerja kaum perempuan sangat tinggi yakni 12 jam dalam sehari, sedangkan laki-laki hanya delapan jam serta populasi perempuan di Indonesia sangat besar mencapai lebih dari 50 persen,” katanya.