Melodi Manis, Lestarikan Angklung di TMII
Editor: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Lantunan lagu Bengawan Solo dari alat musik angklung persembahan Komunitas Melodi Manis, begitu merdu terdengar di ruangan replika Keraton Kasepuhan Cirebon di Anjungan Jawa Barat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (9/11/2018).
Kepiawaan jari-jemari anggota komunitas Melodi Manis yang merupakan warga Jepang binaan Diklat Seni Anjungan Jawa Barat dalam memainkan musik angklung begitu memukau.
Lagu Bengawan Solo mampu membius dengan aransemen teknik musik yang begitu apik terdengar. Berlanjut lagu Indonesia Pusaka juga sukses dimainkan.
Hampa Hati, yakni lagu Band Ungu, dengan aransemen apik Melodi Manis mampu mengisi ruang hati. Begitu juga dengan lagu Kokorono Tomo, syahdu terdengar.
Salah satu anggota Melodi Manis, Yukiko Funaki, mengaku, sudah tiga tahun berlatih angklung di Anjungan Jawa Barat TMII. Ia merasa senang bisa memainkan musik angklung. Menurutnya, musik angklung telah memikat hati hingga akhirnya ia ikut bergabung dengan komunitas Melodi Manis.
“Alat musik angklung ini unik, berbahan bambu, suaranya saat dipukul bikin hati saya nyaman. Inilah yang bikin saya tertarik untuk mempelajari alat musik tradisional Jawa Barat,” kata Yukiko kepada Cendana News saat ditemui usai latihan.
Yukiko mengaku, sudah sering tampil di berbagai acara, baik itu di TMII maupun di luar TMII. Bahkan menurutnya, saat pulang ke Jepang, ia pun memperkenalkan musik angklung ini kepada teman-teman dan banyak yang tertarik.
“Saya suka angklung ini karena unik. Saat saya pulang ke Jepang, saya tampil main angklung promosikan budaya Indonesia ini pada teman-teman, mereka suka lalu berlatih,” ungkap Yokiko.