Sistem Meterisasi, Hemat Penggunaan Listrik di Jalinsum
Editor: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Sebanyak 92 titik lampu penerangan jalan umum (LPJU) di sepanjang jalan lintas Sumatera (Jalinsum) diperbaiki.
Bayu, kontraktor dari PT. Metropolitan Jakarta yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), memastikan, LPJU yang diganti dari sistem tenaga surya (solar cell) memakai listrik PLN sudah bisa menyala pekan kedua November.
Perbaikan diakuinya sudah dilakukan sejak awal Oktober dengan pemetaan LPJU yang rusak.
Bayu memastikan, LPJU milik Dirjen Hubdat Kemenhub pada tahun anggaran 2018 tersebut akan membantu penerangan Jalinsum bagi pengguna jalan. Proses penyalaan percobaan disebutnya sudah dilakukan pada total 92 titik LPJU. Selanjutnya akan dilakukan pemasangan meteran listrik otomatis.
Sistem meterisasi LPJU tersebut merupakan upaya pemeliharaan dan peningkatan jaringan yang lebih hemat. Selain dipasang otomatis sesuai waktu yang disetel, penggunaan lampu hemat energi juga diterapkan.

“Pemasangan meteran otomatis untuk program meterisasi LPJU menggantikan sistem solar cell yang sebelumnya kerap rusak akibat pencurian pada baterei. Saat malam hari, lampu tidak menyala,” terang Bayu, kontraktor dari PT. Metropolitan Jakarta, pelaksana perbaikan LPJU di sepanjang Jalinsum, saat ditemui Cendana News, Jumat (9/11/2018).
Meterisasi tersebut, diakui Bayu, sangat penting untuk efisiensi penggunaan daya listrik dibanding sebelumnya memakai solar cell. Sejumlah meteran yang terkoneksi dengan kabel listrik PLN dipasang otomatis menyala saat jam 18.00 sore hingga jam 6.00 pagi berikutnya.