HIPMI Lumajang Dorong Pertumbuhan Pengusaha Muda

Ilustrasi -Dok CDN
LUMAJANG – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menargetkan 1.000 binaan usaha kecil menengah (UKM) untuk mendorong tumbuhnya pengusaha muda di wilayah setempat.
“Saat ini, anggota HIPMI Lumajang masih ada 114 anggota dengan 750 binaan UKM, namun kami targetkan jumlah itu bertambah menjadi 1.000 UKM yang dibina nantinya,” kata Ketua HIPMI Lumajang, Achmad Dahlan Al Muchlish, saat diskusi dengan pengusaha muda di salah satu kafe di Kabupaten Lumajang, Minggu (25/11/2018).
Ia mengatakan, pihaknya mendorong terciptanya entrepreneur muda yang hebat dan mampu bersaing di dunia internasional, dan berkontribusi besar dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lumajang.
“Kebutuhan akan entrepreneur bervisi global, disebabkan oleh adanya perubahan yang semakin cepat dan persaingan yang semakin kompetitif, dalam kompetisi ekonomi dunia,” tuturnya.
Di era perubahan yang semakin cepat, lanjut dia, kekuatan utama yang dibutuhkan seorang entrepreneur untuk sukses adalah leadership yang kuat, karena sering kali melihat perusahaan yang dibangun dengan semangat entrepreneurial, namun ketika menjadi besar malah menjadi birokratis dan lamban.
“Sehingga pada titik tertentu kehilangan daya saingnya dan terpuruk. Itu karena mereka tidak memiliki leadership yang kuat,” katanya.
Ia mengatakan, seorang entrepreneur muda harus berani mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru, seiring dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lumajang yang cukup stabil, sehingga perlu ditingkatkan dan dipertahankan.
“Pertumbuhan entrepreneur juga dapat memperluas lapangan pekerjaan dan mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Lumajang,” katanya.
Dalam kegiatan diskusi bisnis bertema “Bangkitkan UMKM untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi” tersebut, hadir Owner Batik Notonegoro Jember, Indi Wulandari, dan Kapolres Lumajang, AKBP Muhamad Arsal Sahban, sebagai pembicara. (Ant)
Lihat juga...