Gali Potensi Perempuan sebagai Agen Perubahan

KUTA – Organisasi pemberdayaan perempuan “Women Leading Change (WLD) Indonesia” mengajak para pelaku usaha dari kalangan perempuan untuk berada di garda terdepan memimpin perubahan di berbagai bidang kehidupan, khususnya di dunia bisnis.

“Perempuan punya kekuatan menjadi memimpin perubahan. Tapi potensi itu perlu terus digali dan diberdayakan,” kata Founder Women Leading Change Indonesia, Dr. Ayla Dewi Anggraeni, di sela acara “Bussines Luch Preview” di Kuta, Bali, Sabtu malam.

Pada pertemuan tersebut dihadiri para pengusaha perempuan berbagai sektor industri dari sejumlah negara. Termasuk juga perwakilan organisasi atau asosiasi pemberdayaan perempuan internasional seperti “Women Leaders International Network (WLIN)”.

Ayla Dewi, lebih lanjut mengatakan, para pengusaha perempuan dari berbagai latar belakang bisnis itu, sengaja dihadirkan agar bisa saling membangun jaringan bisnis secara internasional dan membuka peluang akses pasar secara global. Termasuk untuk bisa saling berbagi pengetahuan dan keahlian.

“Kami juga ingin membuka wawasan bisnis para pengusaha perempuan kita agar berani membangun jejaring secara internasional dan bisa saling menguatkan serta memberdayakan sesama pengusaha perempuan,” ucap Ayla Dewi yang juga pengusaha sukses di bidang real estate itu.

Dikatakan, lahirnya “Women Leading Change Indonesia” juga ingin mendorong pemberdayaan perempuan agar punya kemandirian finansial dan menjadi agen pemimpin perubahan dimulai dari keluarganya.

“Keluarga sangat penting melahirkan pemimpin. Karena berawal dari tumbuh kembang seorang anak sangat dipengaruhi oleh peran dan kondisi ibunya. Jadi ketika perempuan Indonesia punya kemampuan menggiring keluarganya dan punya kemandirian finansial, maka dia berperan besar dalam kesuksekan anak-anaknya,” ujarnya.

Lihat juga...