BUMDes Kembangkan Usaha Kalangan Peternak di Rimbo Recap

Penilaian Terbaik

Pelaksana Tugas Kabid Kelembagaan Masyarakat Sosial Budaya dan Pemdes Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Rejang Lebong, Bobi Harpa Santana, menjelaskan dari 122 desa di daerah itu yang menerima Dana Desa tahun ini, terdapat empat desa yang BUMDes-nya mendapat penilaian terbaik.

Sebanyak 122 desa itu, semuanya sudah ada BUMDes dengan berbagai jenis usaha, seperti penyewaan alat tarup, pembuatan makanan ringan, usaha perikanan dan peternakan, dan produksi bubuk kopi.

BUMDes yang sudah terbentuk itu, pada 2017 mendapat penilaian terbaik atas usaha yang dikembangkannya dengan memanfaatkan pembiayaan dari Dana Desa, antara lain BUMDes Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, BUMDes Desa Karang dan Sumber Urip di Kecamatan Selupu Rejang, serta BUMDes Desa Purwodadi, Kecamatan Bermani Ulu Raya, dengan usaha embung desa.

Total Dana Desa yang disalurkan kepada 122 desa di Rejang Lebong pada tahun ini mencapai Rp97,5 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya Rp95 miliar, di mana saat ini proses pencairan Dana Desa 2018 untuk tahap ketiga sebesar 40 persen sudah diajukan oleh masing-masing desa penerimanya.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, saat melakukan sarasehan dengan para kepala desa di Rejang Lebong, Kamis (15/11) mengimbau desa-desa di daerah itu dan umumnya di Bengkulu mencontoh beberapa desa yang berhasil memanfaatkan Dana Desa. Guna menggali potensi masing-masing sehingga bisa meningkatkan perekonomian desa dan masyarakat.

Desa di Rejang Lebong, katanya, bisa meniru Desa Ponggok di Klaten, Jawa Tengah yang memanfaatkan Dana Desa melalui BUMDes untuk mengembangkan sektor pariwisata unggulan, yakni Umbul Ponggok.

Lihat juga...