Akhir Tahun, PTKRN Batan Penuhi Target Enam Inovasi
Editor: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Sebagai salah satu lembaga penelitian dan pengembangan yang bertugas untuk mengembangkan iptek nuklir yang handal, berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat di bawah naungan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Pusat Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir (PTKRN) memiliki kewajiban untuk selalu menghasilkan inovasi dan temuan-temuan yang bermanfaat.
PTKRN sendiri merupakan salah satu pusat litbang yang berada di bawah bidang Teknologi Energi Nuklir (TEN) bersama dengan Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir, Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir, Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, dan Pusat Teknologi Limbah Radioaktif.
Deputi Bidang TEN Batan, Suryantoro, menegaskan, bahwa memang setiap tahunnya, setiap bidang yang di bawah TEN, harus memberikan temuan terbaru. Dan menjelang akhir tahun ini, Suryantoro menyatakan, sangat bangga bahwa PTKRN berhasil menelurkan 6 temuan baru.
“Saya sangat bangga dan berterima kasih bahwa PTKRN berhasil mencapai target dengan mengeluarkan smart management asset database reaktor serba guna, simulator RDE, online monitoring proses produksi radioisotop, alat pemantau kesehatan rotary machine, sistem informasi pengelolaan publikasi, dan dokumen detail desain RDE,” kata Suryantoro pada Cendana News, Rabu (21/11/2018).
Sementara, Kepala PTKRN, Geni Rina Sunaryo, menjelaskan, enam produk temuan terbaru PTKRN ini terkait dengan pengoperasian reaktor nuklir.
“Semua terkait dengan bagaimana mengoperasikan reaktor nuklir yang aman baik reaktor riset, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) komersial maupun RDE ke depan. Karena 3 reaktor riset yang dimiliki oleh Batan saat ini haruslah bisa berfungsi secara terus menerus,” kata Geni.