Sampah Plastik Ancam Lingkungan Pesisir Jakarta
Ecoranger merupakan konsep kerja sama antara pemda, pihak swasta, dan masyarakat, dengan tujuan menanggulangi masalah sampah yang berada di perairan. Sebelum menjadi Ecoranger, sejumlah nelayan yang terlibat dalam program tersebut, sudah merasakan dampak buruk dari sampah yang mengapung di laut tempat mereka mencari nafkah.
“Kalau saya, yang sering alami itu, ya, saat cari ikan, sampahnya ikut masuk di jaring. Hasil tangkapan jadi kotor,” tutur Yanto, salah seorang Ecoranger, yang berasal dari Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
Selain itu, sampah yang bertebaran di perairan sekitar Kepulauan Seribu, juga kerap menyebabkan baling-baling kapal nelayan macet, karena tersangkut sampah. Situasi tersebut menyebabkan nelayan mengalami kerugian waktu dan tenaga, karena harus membuang sampah, atau memperbaiki mesin kapal, jika kerusakannya cukup parah.
Sikap Bijak Sebagai bentuk keprihatinan terhadap masalah tersebut, Adji dan jajarannya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, untuk melaksanakan gerakan penyadaran akan bahaya sampah plastik. Kampanye anti-plastik sudah disuarakan ke masyarakat dengan imbauan tidak menggunakan plastik sekali pakai. (Ant)