Polemik Penahanan Truk Sampah Pemprov DKI, Anies Segera Cek
Editor: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sudah tidak mau melakukan perdebatan dengan Pemerintah Kota Bekasi terkait kompensasi pembuangan sampah di Bantargebang, Bekasi. Anies mengaku sudah menunaikan kewajibannya sebagai Gubernur DKI.
“Nanti saya cek. Intinya kita akan menunaikan semua yang menjadi kewajiban dan semua yang di dalam kesepakatan sudah dijalankan sejak Juni. Kalau dibilang ada yang belum, saya tidak mau buru-buru bantah, saya akan cek,” kata Anies di Kawasan Jakarta Selatan, Jumat (19/10/2018).
Anies menjamin segera menunaikan kewajiban bila memang ada yang belum dibayarkan. Dia segera memverifikasi dan mengecek perjanjian antarpemerintah.
“Kalau pemerintahan memiliki kewajiban untuk membayar, itu akan segera,” tegas dia.
Dia pun bakal mengecek kebenaran dari tudingan yang menyebutkan, pemerintah provinsi tidak menjalankan kewajiban terkait kemitraan dengan Pemerintah Kota Bekasi. Tudingan tersebut merupakan buntut dari kejadian sejumlah truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta yang dirazia oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
“Intinya kami akan menunaikan semua yang menjadi kewajiban. Sebenarnya semua yang ada di dalam kesepakatan sudah dijalankan sejak Juni. Jadi kalau dibilang ada yang belum, saya tidak mau buru-buru bantah. Saya akan cek,” katanya.
Kemudian, Anies menilai, kesepakatan yang dibuat merupakan perjanjian antarpemerintahan. Oleh karena itu, apabila ada kewajiban untuk membayar, Anies menyebutkan, pencairannya bakal sesegera mungkin dilakukan.
Orang nomor satu di DKI Jakarta ini mengaku, tidak ingin tanggung jawab seperti pencairan uang tersebut ditunda-tunda. Anies menyebutkan, justru dengan semakin cepat mencairkannya, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa semakin terbebas dari tanggung jawab. “Koordinasi dengan Pemerintah Kota Bekasi jalan terus,” ungkap Anies.