OJK Jember Ajak Santri dan Mahasiswa Nabung Saham

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

“Kita mau luruskan pemahaman salah terkait saham. Jadi saham itu bukan judi, apalagi sekarang sudah ada saham syariah. Jadi tidak ada masalah,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, OJK juga memberikan kiat-kiat berinvestasi saham secara aman. Salah satunya, ialah dengan menghadirkan perusahaan yang menawarkan berbagai jasa keuangan termasuk investasi ekuisitas.

Lebih jauh Azil menambahkan, pemerintah saat ini sudah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk dapat mengakses pasar modal. Salah satunya dengan menurunkan perhitungan satu slot saham yang semula 500 lembar menjadi 100 lembar.

“Kalau dulu orang yang mau beli saham minimal harus 500 lembar. Kalau selembarnya 3 ribu maka dana yang harus diinvestasikan minimal 1,5 juta rupiah. Tapi dengan kebijakan satu slot 100 lembar, masyarakat cukup menginvestasikan dana 300 ribu untuk dapat memiliki saham perusahaan tersebut,” imbuhnya.

Dengan adanya kebijakan ini, maka seluruh elemen masyarakat mulai dari kalangan mahasiswa, santri, wartawan maupun ibu rumah tangga dapat berkecimpung di pasar modal untuk meningkatkan kesejahteraanya.

“Kita berharap adik-adik mahasiswa, santri maupun kalangan lainnya juga mulai nabung saham dari sekarang,” pungkasnya.

Lihat juga...