Melati Bali, Tanaman Wangi yang Mampu Tumbuh di Mana Saja

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

BOGOR — Memasuki area Nursery Taman Buah Mekarsari di sore hari, ternyata memberikan pengalaman menarik. Tapi Staf Agro Taman Buah Merkarsari Sodikin memastikan bahwa wangi yang kuat itu tidak ada kaitannya dengan hal mistik.

Wangi itu sepenuhnya karena adanya empat pohon indukan Melati Bali atau yang dikenal juga dengan nama Kesindang.

“Melati bali ini memang memiliki aroma yang kuat. Saat sore hingga malam hari, aromanya akan semakin kuat. Karena wanginya inilah, ibu Mamiek sangat suka dengan melati bali ini,” kata Sodikin, Selasa (30/10/2018).

Tanaman yang memiliki nama latin Vallaris glabra ini, juga memiliki keistimewaan dahan yang menjuntai. Jika digunakan sebagai tanaman hias di pagar akan terlihat sangat bagus.

“Jika dibiarkan, dahannya akan mampu merambat hingga 10 meter. Dari dahan yang merambat inilah akan muncul tunas baru. Setiap buku (ruas dahan) memiliki potensi untuk muncul dua tunas,” papar Sodikin lebih lanjut.

Melati bali memiliki kemampuan tumbuh di semua area dataran, mulai dari dataran rendah hingga tinggi. Selain itu juga tahan pada suhu yang dingin maupun panas.

“Untuk pengembangbiakannya bisa menggunakan sistem cangkok. Yang penting terkena sinar matahari sepanjang hari. Bisa juga ditanam di pot dengan menggunakan tanah humus atau tanah kompos dengan penyiraman cukup sekali sehari,” ujar Sodikin.

Dari masa penanaman awal, tanaman ini akan mulai berbunga saat masuk umur setahun. Seperti halnya jenis lainnya, melati bali juga memiliki banyak kuntum bunga jika sudah masuk masa berbunga.

“Kelopak melati bali ada lima, berwarna putih dan hampir menyatu, tidak seperti melati biasa yang terpisah secara nyata. Putiknya juga berwarna putih. Tangkai bunga memiliki panjang sekitar 7-10 cm yang berwarna hijau muda,” papar Sodikin.

Lihat juga...