BKKBN NTB Diminta Perkuat Kemitraan dengan Organisasi Perempuan
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
MATARAM — Memaksimalkan sosialisasi dan menggencarkan program Keluarga Berencana (KB) di tengah masyarakat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) NTB diminta memperkuat kemitraan dengan organisasi perempuan.
“Jadi untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya KB tidak cukup hanya dengan sosialisasi, tapi harus inovasi, termasuk menggandeng organisasi perempuan,” sebut Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Selasa (30/10/2018).
Di NTB sendiri, terdapat banyak organisasi perempuan yang dapat digandeng, seperti muslimat ormas Islam Nadlatul Wathan, Muslimat Nadlatul Ulama, Muhammadiyah termasuk sejumlah ormas dan NGO perempuan lainnya.
Ia meminta BKKBN untuk terus memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk mencintai kesehatan, pendidikan dan lingkungan termasuk pentingnya program KB.
“Kita ingin betul-betul serius dalam hal ini, salah satu pekerjaan rumah kita juga adalah program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP). Peran BKKBN sangat penting untuk bisa mendorong program ini berhasil di NTB dengan baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rohmi menerangkan, program yang dibuat harus up to date, apalagi sekarang dengan adanya industri 4.0. Jika hal tersebut dimanfaatkan dengan baik, maka pekerjaan akan dapat diselesaikan oleh teknologi dan sistem, asalkan pandai memanfaatkannya.
Ketua Panitia, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional NTB, Mia Oktora mengatakan, acara diselenggarakan BKKBN bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan dukungan dari stake holder serta OPD terkait dalam rangka percepatan pencapaian Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).