Martinus Miroto, Ajak Warga Peduli Lingkungan Lewat Pentas Seni
Editor: Makmun Hidayat
Didukung sejumlah tokoh dan seniman lain, Miroto lantas mencoba menyelipkan pesan-pesan di setiap pementasan yang dihelatnya, agar masyarakat senantiasa memiliki kepedulian untuk menjaga dan melestarikan kondisi lingkungan sekitarnya.
“Saya memohon kepada GKR Pembayun (GKR Mangkubumi putri pertama Sultan) agar memberikan himbauan pada warga untuk tidak nyetrum dan pakai obat di sungai. Di sela pementasan, saya juga adakan kegiatan tebar benih ikan juga,” ujarnya.
Ternyata upaya Miroto itu berhasil. Sejak saat itu tidak ada lagi warga yang melakukan kebiasaan mencari ikan di sungai dengan cara menyetrum dan memakai obat. Menurutnya hal itu dikarenakan yang meminta adalah Putri Raja Yogyakarta, sehingga rakyat mematuhinya.
“Bahkan warga sini yang dulunya menjadi komandan nyetrum itu, sekarang memiliki inisiatif untuk ikut menjaga kondisi sungai. Karena meski warga sekitar tidak lagi nyetrum, tapi masih ada warga lain dari luar dusun yang melakukannya,” katannya.
Selain berupaya menghentikan kebiasaan warga merusak ekosistem sungai, melalui kegiatan seni yang diprakarsainya, Miroto juga berupaya menyadarkan warga agar senantiasa tidak membuang sampai sembarangan di sungai. Namun untuk satu hal ini, ia mengakui masih belum mampu mengubahnya.
“Upaya untuk mengajak warga tidak membuang sampah di sungai sudah terus kita lakukan. Tapi kenyataannya susah sekali menghilangkan kebiasaan ini. Harus diakui sampai saat ini masih banyak warga yang buang sampah di sungai,” terangnya.
Menurut Miroto, untuk mengubah kebiasaan warga membuang sembarangan di sungai memang tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Peran dan komitmen serius dari pemerintah sangat diperlukan, untuk bisa mengatasi hal ini.