Kegiatan CPP Donggi dan Matindok Tetap Berlangsung Baik

Ilustrasi - Kilang minyak - Dok: CDN

SURABAYA – Kegiatan produksi Pertamina EP Asset 4 di Central Processing Plant (CPP) Donggi dan CPP Matindok hingga saat ini tetap berlangsung dengan baik, pascagempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) silam.

“Dari pantauan teman-teman di lapangan, kegiatan produksi di CPP Donggi dan CPP Matindok tidak mengalami gangguan pascagempa Palu. Keandalan sumur gas dan fasilitas produksi masih terjaga,” ungkap General Manager Pertamina EP Asset 4, Agus Amperianto, Senin (2/10/2018).

Saat ini, produksi gas di CPP Matindok sebesar 50,64 MMSCFD, sementara CPP Donggi sebesar 39,87 MMSCFD. Gabungan dari dua CPP tersebut mencapai 90,51 MMSCFD, sementara untuk produksi minyak mencapai 896 BOPD atau 111,63 persen.

Seperti diketahui, Pertamina EP memiliki wilayah kerja membentang dari Aceh hingga Papua. Khusus untuk di Sulawesi, wilayah produksinya di CPP Donggi dan CPP Matindok. Dua lokasi yang ada di bawah manajemen Pertamina EP Asset 4 tersebut, memiliki kapasitas produksi gas hingga 105 MMscfd.

Sementara itu, dalam rangkaian kegiatan Run to Give yang dilakukan di Kabupaten Bangai, Sulawesi Tengah, Pertamina EP Asset 4 melakukan penggalangan dana bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. “Dalam kegiatan tersebut, kami tidak hanya mengeksplore keindahan alam Luwuk Bangai, tapi juga menggalang dana kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Palu dan Donggala,” jelasnya.

Bantuan yang terkumpul dari para penghobi lari tersebut mencapai Rp75 juta, dan barang kebutuhan pengungsi dengan nilai sekira Rp33 juta. “Bantuan ini, secara secara simbolis diterima Kepala Logistik BPBD Banggai, Ais Dato Adam,” tambahnya.

Lihat juga...