Jelang Asian Para Games 2018, Sekolah tak Diliburkan
Editor: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Bowo Irianto menuturkan, saat penyelenggaraan Asian Para Games 2018 kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak diliburkan. Karena cabang olahraga atau cabor di Asian Para Games tidak sebanyak saat Asian Games kemarin.
Faktor inilah yang turut menjadi pertimbangan dinas pendidikan DKI Jakarta tidak meliburkan sekolah-sekolah.
“Enggak ada yang libur, untuk Asian Para Games kegiatan belajar mengajar seluruh jenjang tidak ada yang libur,” kata Bowo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2018).
Menurutnya, saat penyelenggaraan Asian Games 2018 kemarin beberapa sekolah yang diliburkan banyak waktu belajar mengajar di sekolah tertinggal. Sehingga pihaknya kini menginginkan tidak ada pengurangan kembali waktu belajar para siswa siswi di sekolah.
Tak hanya itu, Bowo juga menyatakan pihak penyelenggara Asian Para Games yakni Inapgoc juga tidak mengajukan permohonan untuk meliburkan sekolah. Pasalnya kemarin siswa dari 70 sekolah di Jakarta diliburkan selama 9 hari saat Asian Games 2018 berlangsung.
“Jumlah hari efektif juga sudah dihitung banget sudah habis. Sehingga kami kalau terkurangi lagi untuk libur, anak-anak nanti jumlah hari efektifnya berkurang,” ucapnya.
Kendati demikian, Pemprov DKI tetap berpartisipasi untuk memeriahkan penyelenggaraan Asian Para Games. Pemprov DKI tetap meminta para siswa untuk meramaikan venue-venue Asian Para Games, namun kali murid Sekolah Luar Biasa (SLB) yang didorong untuk menonton.
“Kendati demikian, Pemprov DKI tetap berpartisipasi untuk memeriahkan penyelenggaraan Asian Para Games. Pemprov DKI tetap meminta para siswa untuk meramaikan venue-venue Asian Para Games, namun kali ini murid Sekolah Luar Biasa (SLB) yang didorong untuk menonton,” tuturnya.