Jalur Kebun Kopi Mulai Dibuka Tutup

Ilustrasi - Dok CDN

PALU – Buka-tutup arus lalu lintas di ruas jalan Tawaeli-Toboli atau lebih dikenal dengan nama Kebun Kopi, Sulawesi Tengah, akan mulai diberlakukan kembali pada Senin, 22 Oktober 2018.

Ruas strategis di jalur trans Sulawesi ini, dibuka bebas untuk dilintasi kendaraan, sejak bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuefaksi melanda Kota Palu, Sigi dan Donggala, 28 September 2018 lalu. “Atas izin dari Polda Sulteng dan Dinas Perhubungan, buka-tutup jalan akan diberlakukan lagi mulai besok (Senin 22 Oktober 2018),” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK-9) Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu, Julian Situmorang, Minggu (21/10/2018).

Penutupan jalan akan berlangsung selama empat jam setiap shift, yakni pukul 08.00-12.00 Wita, kemudian dibuka pukul 12.00-14.00, lalu tutup lagi pukul 14.00-18.00 Wita. Jalan akan dibuka pada 18.00-20.00, kemudian ditutup lagi pukul 20.00-24.00 lalu buka kembali 24.00-08.00.

Diharapkan, para pengguna jalan bisa memaklumi kebijakan tersebut. Diharapkan ada penyesuaian jadwal perjalanan dengan jadwal buka tutup tersebut. Buka-tutup arus lalulintas di ruas Tawaeli-Toboli diberlakukan, untuk memperlancar penyelesaian proyek strategis nasional, yang sedang dikerjakan di ruas jalan nasional tersebut.

Dijadwalkan, kegiatan bisa selesai pada Desember 2018. Pekerjaan fisik proyek di ruas Kebun Kopi, saat ini adalah penanganan lereng. Ada dua paket proyek yang sedang dikerjakan, rekonstruksi dan penanganan lereng paket Nupabomba-Kebun Kopi-Toboli sepanjang enam kilometer yang menghabiskan dana APBN tahun jamak (2017-2018) sebesar Rp123,2 miliar dan dikerjakan kontraktor PT. Wasco SP-KSO.

Lihat juga...