Gatot Nurmantyo: Jangan Sampai Peristiwa Kelam Terulang Kembali

Editor: Makmun Hidayat

Gatot menyadari dirinya di sisa umurnya tinggal menunggu akan dipanggil Tuhan. “Sisa umur saya ini adalah kewajiban saya untuk mengingatkan akan sejarah yang sebenarnya,” tuturnya.

Generasi milenial, kata Gatot, orangnya kritis-kritis karena berdasarkan hasil survei 80 persen tidak percaya kalau PKI akan bangkit karena mereka tidak tahu. “Bentuk pengajaran sejarah yang paling mudah itu dengan nonton film ini,“ simpulnya.

Gatot tidak mempermasalahkan orang yang tidak setuju dengan nobar film ini. “Wajar-wajar saja, kalau ada orang yang tidak suka karena seperti misalnya saya suka makan soto, sedangkan ada orang yang tidak suka makan soto, tentu itu tidak apa-apa,“ tegasnya.

Arti malam nobar film ini, bagi Gatot bisa menjadi merefleksi lagi tentang peristiwa yang sangat bersejarah pada tahun 1965. “Saya waktu itu masih kecil, baru umur lima tahun, dengan nonton film ini bisa lebih waspada lagi, kita tidak menyalahkan siapa pun juga, tapi jangan sampai peristiwa kelam masa silam yang banyak korbannya terulang lagi, betapa sangat menyakitkan,” tandasnya.

Lihat juga...