Fahmi Idris Ingatkan Tetap Waspadai Munculnya PKI

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Salah satu pelopor angkatan 66, Fahmi Idris menegaskan bahwa rakyat harus tetap waspada terhadap kemunculan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang telah dua kali melakukan pemberontakan di Indonesia.

Untuk itulah, dengan memutar kembali film G 30 S PKI akan memberikan peringatan kepada siapa saja, harus waspada terhadap pergerakan PKI.

“Artinya pemutaran film G 30 S PKI ini, harus terus dilanjutkan, dan pemutaran film ini sesuatu yang bagus sekali untuk memberikan peringatan kepada siapa saja dan kita tetap harus waspada terhadap pergerakan PKI dengan penghianatan terhadap Pancasila dan UUD 1945,” kata Fahmi Idris saat nobar film G 30 S PKI di Taman Ismail Marzuki (TIM), Minggu (30/9/2018).

Mantan Menteri Perindustrian tersebut, mengatakan, film G 30 S PKI mengingatkan kepada siapa saja, bagaimana sepak terjang PKI dalam perpolitikan di Indonesia. Di mana kata Fahmi, intinya penghianatan PKI itu ada dua, yakni, pertama kepada rakyat Indonesia dan kedua kepada Pancasila dan UUD 1945.

“Film ini memperingatkan kepada siapa saja, bahwa PKI itu kalau diberi kesempatan, maka mereka akan memanfaatkan kesempatan itu untuk kepentingan mereka, biasanya perbuatan mereka sangat zhalim, kejam dan licik. Dan itu merupakan ciri-ciri dari PKI yang berusaha mengganti ideologi Pancasila,” ungkapnya.

Lebih jauh Ayah dari Anggota DPD DKI Jakarta Fahira Idris ini, menjelaskan, PKI berdasarkan pengalaman di Indonesia hingga saat ini tetap eksis. Walaupun, bentuknya berbeda-beda dari waktu ke waktu, seperti tahun 1948 di Madiun. Jelas sekali PKI itu muncul kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama, yakni tahun 1965 lewat G 30 S PKI.

Lihat juga...