Awasi Pemilu, Bawaslu Malut Libatkan Pramuka
Sementara itu, Ketua Kwarda Pramuka Malut, Madjid Husen dalam sambutannya mengatakan, keinginan besar pihaknya dengan kegiatan tersebut dapat mendorong anggota Pramuka dapat menjadi lebih partisipatif dalam menyonsong pesta demokrasi di depan mata yakni Pemilu dan Pilpres 2019.
“Keterlibatan Pramuka dalam pesta demokrasi ini harus menjadi bagian dari representasi masyarakat yang sadar akan pentingnya pengawasan demi terwujudnya Pemilu yang Luber (langsung, umum, bebas dan rahasia) serta Jurdil (jujur dan adil), terutama dari perilaku dan perbuatan yang menyimpang,” kata Madjid.
Partisipasi dalam Pemilu oleh Pramuka, kata Madjid, harus dilaksanakan dengan sukarela, jujur dan bertanggung jawab, dan selalu mengedepankan nilai-nilai yang terkandung dalam kode kehormatan gerakan pramuka.
“Saya mengajak seluruh Pramuka di Maluku Utara untuk bersama-sama wujudkan pemilihan yang berkualitas tanpa hal-hal yang mencederainya. Laporkan setiap pelanggaran yang terjadi di sekitarmu secara bertanggung jawab dan jujur,” ujarnya.
Kegiatan Kemah Pramuka Saka Adhyatsa ini sendiri akan berlangsung selama dua hari pada Sabtu dan Minggu (27-28 Oktober) dengan melibatkan jajaran pramuka dan Bawaslu dari 10 kabupaten kota di Malut. [Ant]