15 Formasi CPNS di Bangka Kosong Pelamar
SUNGAILIAT – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung mencatat, 15 formasi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah tersebut, tidak ada yang melamar.
Tercatat ada, 2.049 orang yang mencoba peruntungan pada seleksi CPNS tahun ini. “Kita menyayangkan, setelah pendaftaran ditutup, tercatat 15 formasi kosong pelamar,” kata Kepala BKPSDMD Kabupaten Bangka, Surtam, Sabtu (20/10/2018).
Dia mengatakan, kekosongan formasi terjadi pada kebutuhan lulusan terbaik Guru Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKN), lulusan terbaik perawat terampil, lulusan terbaik pranata laboratorium kesehatan, penyandang disabilitas pranata laboratorium kesehatan, dokter spesialis syaraf dan dokter spesialis mata dan lainnya.
Dari 2.049 orang pelamar yang mendaftar, formasi yang paling banyak diminati adalah formasi tenaga guru, dengan jumlah pelamar sebanyak 995 orang. Kemudian tenaga kesehatan sebanyak 661 orang, dan tenaga teknis sebanyak 393 orang. “Pemerintah daerah sebenarnya tidak menghendaki adanya kekosongan pelamar atas formasi yang ada, tetapi apa boleh buat, akan diajukan lagi tahun depan,” tambahnya.
Untuk formasi yang kosong, misalnya untuk perawat, karena yang tidak ada hanya pelamar disabilitas, maka bisa diisi oleh pelamar umum, tetapi diisi dengan sistem yang berlaku. Sedangkan untuk dokter spesialis yang kosong, tidak bisa diisi dan digantikan dengan formasi lain.
Seleksi administrasi, masih dalam proses verifikasi, yang hasilnya baru akan diumumkan pada 21 Oktober 2018. Pelamar yang lulus seleksi administrasi, dipersilakan mencetak kartu ujian CPNS. Pelamar yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi, baik karena batasan usia, ijazah tidak relevan, dan dokumen yang tidak diunggah dengan sempurna. Tidak bisa melanjutkan proses seleksi.