Yang Dimimpikan Bung Karno, Yang Datang Pak Harto
Oleh Mahpudi, MT
Rumah Ruslan tepat di tepi jalan, tak jauh dari kantor dinas pertanian yang masih ada ketika tim ekspedisi singgah. Betapa tidak, sore itu, Ruslan yang bekerja sebagai mantri tani, masih berada di kantor, karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, serombongan orang berjalan kaki memasuki halaman kantornya. Tentu saja, ia segera mengenali, bahwa rombongan ini bukan orang biasa. Dari pakaian yang dikenakan, jelas mereka orang penting dari kota. Ruslan pun semakin kaget, ketika seorang dari mereka menyapa dengan ramah dan mengenalkan diri sebagai Soeharto, Presiden Republik Indonesia.

Situasi mendadak itu, membuat Ruslan tak sempat menyiapkan apa pun. Bahkan, segelas air teh dan suguhan ala kadarnya pun, tidak kuasa disiapkan Ruslan. Sang Tamu Agung juga tak terlalu hirau dengan hal itu.
Pak Harto justru lebih banyak bertanya tentang kondisi pertanian di daerah Padangan dan sekitarnya. Ruslan pun menjawab, semampu yang ia ketahui. Namun, hatinya tetap terkaget-kaget. Betapa tidak! Sehari sebelumnya, masih seperti dituturkan oleh Rusmiati, Ruslan bermimpi berjumpa dengan Bung Karno, Presiden RI yang pertama.
Mimpi Ruslan berjumpa dengan Bung Karno, sempat disampaikan kepada isterinya. Saat itu, Ruslan menganggap sebagai bunga tidur belaka. Belakangan, baru ia mengerti, ternyata, mimpinya itu adalah sebuah kabar akan datangnya orang nomor satu di negeri ini ke tempatnya bekerja. Sebuah mimpi yang unik, jumpa Bung Karno di alam mimpi, yang datang ke rumahnya di alam nyata justru Pak Harto. ***