Mahalnya Pakan dan Kondisi Cuaca, Kendala Peternak Sapi Perah
Editor: Satmoko Budi Santoso
Selain harga pakan konsentrat yang naik, Katijem juga mengaku, terkendala persoalan cuaca yang kurang mendukung produksi susu sapi miliknya. Saat cuaca panas di musim kemarau seperti sekarang, produksi susu sapinya menurun sekitar 1 liter setiap hari. Pasalnya sapi cenderung akan lebih produktif dalam cuaca dingin.
“Kalau musim kemarau seperti sekarang, produksi sedikit turun. Beda dengan saat musim hujan. Karena memang cuaca paling bagus untuk produksi susu adalah yang sedikit sejuk. Sehingga di Boyolali itu hasil produksi susu sapi bisa melimpah. Perbedaannya bisa sampai 2 liter lebih per sapi,” katanya.
Katijem sendiri mengaku, hanya bisa sedikit menabung dari hasil penjualan anak ternaknya. Dalam setahun, rata-rata satu ekor sapi perah miliknya bisa melahirkan 1 ekor sapi, dengan harga jual Rp5 juta per ekor untuk umur sekitar 3 bulan.