Jaga Terumbu Karang, Selamatkan Populasi Ikan
“Kondisi itu sangat memprihatinkan. Setiap kegiatan kami libatkan masyarakat melakukan transplantasi terumbu karang,” ungkap Bustang.
Dua tahun terakhir, kata dia, TNKT bersama masyarakat setempat telah melakukan transplantasi karang di 22 titik yang mengalami kerusakan, disamping penyediaan kebun bibit karang, sebagai upaya mempercepat pengembangbiakan karang.
“Tahun depan kalau bibitnya sudah bagus, kita tidak perlu mengambil bibit di alam, karena transplantasi harus terus berjalan. Sebab tingkat kerusakannya sudah 50 persen lebih,” tuturnya.
Bustang menambahkan, TNKT bertekad menjadikan Kepulauan Togean sebagai cagar biosfer untuk program jangka panjang dimana cagar biosfer merupakan kawasan yang terdiri dari daratan, perairan, dan pantai yang keseluruhan unsur alamnya dilindungi dan dilestarikan.
“Keberadaan cagar biosfer bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara melestarikan keanekaragaman hayati, pembangunan ekonomi dan kebudayaan,” kata Bustang. (Ant)