Anggota Posdaya Perlu Bantu Perajin Tingkatkan Kualitas
Editor: Satmoko Budi Santoso
SOLOK – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Nevi Zuairina, mengatakan, perlu untuk meningkatkan kualitas kerajinan yang ada di Sumatera Barat. Dengan target, hasil kerajinan bisa tembus ke pasar internasional.
Untuk mendorong hal itu, ia menilai Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) memiliki peran yang penting, untuk membantu anggota Posdaya yang bergerak di bidang kerajinan, supaya mampu meningkatkan kualitas kerajinan.
“Posdaya dinilai berperan dalam hal ini. Karena cukup banyak anggota Posdaya yang bergerak di bidang kerajinan. Kenapa hal ini saya tekankan, jika produk kerajinan tembus pasar internasional, maka masyarakat jadi untung. Karena dolar dalam kondisi tinggi, karena bertransaksi menggunakan dolar,” katanya, Rabu (12/9/2018).
Supaya kualitas lebih ditingkatkan, dalam waktu dekat Dekranasda akan memberikan pelatihan batik kepada perajin. Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut, dapat mendorong dan memberikan semangat kembali untuk UKM dan Posdaya.
“Tidak hanya soal kualitas, tapi dengan membaiknya kualitas, akan dapat menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Karena, usaha yang dijalani bisa bergairah,” ujarnya.
Menurutnya, jika tidak dilakukan pembinaan, maka naiknya dolar secara terus menerus, akan berdampak negatif bagi ekonomi masyarakat Indonesia.
Untuk itu, Nevi mengajak agar ibu-ibu yang menjadi anggota Posdaya ataupun tidak, jangan hanya meminta kepada suami. Akan tetapi, mampu berdiri dengan kaki sendiri, sehingga dapat menghasilkan usaha sendiri dan berpenghasilan sendiri.
“Ibu-ibu jangan hanya berdiam diri saja di rumah, ciptakanlah sesuatu dan rajin berkomunikasi dengan sekitar guna mempromosikan hasil karya kita. Sehingga kerajinan-kerajinan yang sudah kita buat dan kembangkan, bisa dikenal orang banyak,” ungkapnya.