Tanribali : TMII Mahakarya Ibu Tien Soeharto

Editor: Mahadeva WS

JAKARTA – Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Tanribali Lamo menilai, gagasan Raden Ayu Fatimah Siti Hartinah atau Ibu Negara Tien Soeharto mendirikan Yayasan Harapan Kita (YHK), sangat luar biasa. 

Pemikiran untuk membangun wahana pelestarian dan pengembangan budaya bangsa itu telah muncul sejak 50 tahun lalu. Perayaan 50 tahun YHK, telah berangsung pada 23 Agustus 2018 lalu dengan tajuk, Melanjutkan Membangun Harapan Untuk Indonesia.

“Gagasan Ibu Tien Soeharto sangat luar biasa, padahal ini 50 tahun yang lalu. Tapi beliau sudah berpikir bagaimana pembangun TMII sebagai wahana pelestarian dan pengembangan budaya bangsa,” kata Tanri kepada Cendana News, Jumat (31/8/2018).

Gagasan Ibu Tien Soeharto tersebut menjadi sebuah lompatan pemikiran yang cemerlang. Manfaatnya baru dirasakan setelah 20-30 tahun kemudian, TMII hadir di Indonesia. Setelah sosok Ibu Negara yang murah senyum itu wafat, menjadi sangat terasa, ide menyatukan khazanah budaya nusantara dalam hamparan miniatur Indonesia, TMII seluas 150 hektar ini sangat cemerlang. “Di TMII ada budaya Indonesia yang ditampilkan oleh 34 provinsi. Ini perlu dijaga,” ujarnya.

Masyarakat Indonesia yang berkunjung ke TMII, akan lebih mengenal budaya daerahnya. Orang Jawa Barat saat berwisata ke TMII, tidak hanya ke anjungan Jawa Barat. Mereka pastinya akan berkeliling ke anjungan lain. Sehingga mereka akan mengenal budaya daerah lain, seperti Sumatera Barat, Papua dan Kalimantan. “Ini memberikan gambaran, orang sekali datang ke TMII sudah tahu Indonesia. Pemikiran ini sudah digagas Ibu Tien Soeharto, 50 tahun lalu lewat YHK, sangat luar biasa,” tandasnya.

Lihat juga...