Setelah Pasang Ring, Apakah Pasien Bisa Hidup Bebas?
Editor: Mahadeva WS
JAKARTA – Salah satu alternatif pengobatan penyakit jantung, yang diakibatkan penyumbatan pembuluh darah, dengan melakukan pemasangan ring. Sebenarnya, bagaimana pemasangan ring dilakukan, dan apa saja yang bisa dilakukan seorang penderita penyakit jantung yang sudah mengalami pemasangan ring?
Himawan Prasetyo, MKes menyatakan, pemasangan ring akan membantu penderita jantung. Ring akan membantu melebarkan pembuluh darah yang menyempit akibat adanya plak. “Pengecekan jantung bisa dilakukan menggunakan EKG atau USG. Kalau untuk melihat kondisi jantung secara langsung, kami menyarankan untuk pemeriksaan Cath Lab. Kalau dimisalkan, kalau kita melihat bulan, kita dapat melihatnya dari bumi, tapi kalau kita mau tahu tentang bulan, artinya kita harus datang ke bulan. Apa yang kita lakukan di Cath Lab adalah kita memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah jantung, untuk melihat kondisi jantung yang sebenarnya,” kata dr. Himawan usai peluncuran Columbia Gold di RS Columbia Asia Jakarta, Minggu (26/8/2018).
Penggunaan kateter yang berukuran kecil, dapat membantu mengetahui kondisi penyumbatan pembuluh darah pasien. “Cath Lab disediakan tidak hanya bagi para penderita jantung, tetapi juga bagi masyarakat yang ingin mengecek kondisi jantung nya. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan sedini mungkin, mengingat banyak pasien penderita jantung yang terdeteksi di bawah umur 40 tahun,” tambah dr. Himawan.
Pengecekan perlu dilakukan, karena penyumbatan yang sudah terjadi, tidak dapat dihilangkan. Penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh plak, menyebabkan pasokan oksigen dan nutrisi terhambat. Akibatnya, jaringan tidak terpasok oksigen dan nutrisi secara sempurna. Jaringan akan nekrosis atau mati.