Sering Terjadi Gempa, Pemkab Gianyar Gelar Upacara Adat

Editor: Satmoko Budi Santoso

Ditambahkan pula untuk di halaman atau natah Padmasana Kantor Bupati Gianyar pecaruan jenis manca warna, bangkit dan pakoleman. Sementara di halaman Kantor Bupati Gianyar pecaruan jenis ayam brumbun sedangkan di Tugun Karang mecaru sarwa selem.

“Tujuan dari upacara pecaruan ini yang paling penting adalah agar dijauhkan dari bencana alam dan jika pun sampai terjadi agar dampaknya dapat diminimalisir,” jelas Ngakan Jati Ambarsika.

Upacara pemarisudha jagat di Padmasana dan halaman Kantor Bupati Gianyar.-Foto: Sultan Anshori.

Sementara itu, Ketua Pengurus Harian PHDI Kabupaten Gianyar, I Nyoman Patra, mengaku salut atas kesigapan Pemkab Gianyar sudah mengambil inisiatif menggelar upacara pemarisudha jagat, mengingat fenomena terjadinya gempa secara terus menerus.

Nyoman Partha berharap dengan upacara ini dampak akibat gempa dapat diminimalisir baik secara skala maupun niskala.

“Ini juga untuk mengantisipasi keresahan warga, karena dampak gempa ini cukup dirasakan oleh masyarakat di Gianyar,” pungkas Nyoman Patra.

Lihat juga...