Seminggu Tak Diangkut, Sampah di Pantai Kuta Menumpuk

Editor: Mahadeva WS

“Pastinya tidak bagus bagi kesehatan, apalagi ini Pantai Kuta, banyak para wisatawan berbagai negara berdatangan. Saya harap ini perlu perhatian semua pihak terutama pemerintah,” tandasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung, I Putu Eka Merthawan menjelaskan, kasus sampah yang menumpuk di pantai Kuta merupakan tanggung jawab dari pengelola pantai yang ada di desa adat setempat. Artinya hal itu bukan merupakan tanggung jawab dari DLHK Badung.

“Kami tidak bermaksud melempar tanggung jawab. Tugas kami hanya menangani sampah yang berada di sepanjang ruas jalan Kuta Badung. Nah kalau ada sampah di sekitar pantai, itu sudah merupakan  tanggung jawab dari pengelola pantai itu sendiri,” tegas Eka Merthawan.

Kendati demikian, pihaknya masih tetap memberikan bantuan penanganan, apabila dikemudian hari terjadi penumpukan. DLHK Badung sudah menerima bantuan berupa drum track, khusus sampah di beberapa  objek wisata pantai di Kabupaten Badung.

Namun secara moral, Eka Merthawan berharap semua agar lebih memfungsikan petugas serta alat kebersihan untuk mendukung penanganan kebersihan terutama persoalan sampah. “Ada sekitar 15 sumbangan drum track yang kami sumbangan ke beberapa wilayah yang memiliki  objek wisata  pantai mulai dari ujung utara hingga kawasan Badung Selatan,” pungkasnya.

Lihat juga...