Warga Lombok Tetap Berharap Akan Terpal

Ilustrasi -Dok: CDN

MATARAM – Warga terdampak gempa bumi 6,9 Skala Richter (SR), di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, tetap mengharapkan adanya bantuan terpal dan selimut. Sarana tersebut dibutuhkan untuk beristirahat pada malam hari.

Data relawan LSM Garda Cakra Indonesia (GCI) pada Sabtu (25/8/2018) menyebutkan, kebutuhan yang diminta pengungsi masih pada terpal dan selimut. Hal tersebut terjadi di Desa Tamansari, Kecamatan Gunung Dari, Lombok barat. Kebutuhan yang sama juga diminta oleh warga di Desa Mekar Bersatu, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah.

Sementara warga di Dusun Kebun Belek Desa Bujak Kec Batukliang membutuhkan beras, terpal/tenda, selimut, dan obat-obatan. Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara, membutuhkan terpal, selimut dan sandang-pangan, Desa Teratak Kecamatan Batukliang Utara, membutuhkan terpal dan selimut, serta Desa Aik Berik Barat Kec. Batukliang Utara, butuh terpal dan selimut. “Itu data sementara dari organisasi kami, dan masih dicari lokasi lainnya,” kata Ketua Umum LSM Garda Cakra Indonesia, Sonny Yudhawan, Minggu (26/8/2018).

Munawir Haris, warga Dusun Labuan Pandan, Lombok Timur yang rumahnya berada sekira lima kilometer dari pusat gempa 6,9 SR, memohon ada donatur yang membantu. Pengungsi di daerahnya sudah kritis tempat tinggal. “Sampai sekarang belum ada juga bantuan terpal,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...