Review Film DOA, Aksi Kocak Tiga Sahabat
Editor: Mahadeva WS
Film DOA kocak dan menghibur. Sutradara Anggy Umbara sukses menunjukkan gebrakan baru, yang berbeda dengan film-film sebelumnya. Anggy cukup kreatif dan jeli mengangkat sosok tokoh kartun Doyok, Otoy, Ali Oncom. Sayangnya, Anggy masih belum cukup baik, dalam penggarapan ketiga pemainnya dalam adegan bernyanyi. Ketiga artisnya masih tampak kaku, sehingga adegannya menjadi garing.
Akting Fedi Nuril kurang meyakinkan saat memerankan Doyok. Fedi tampak masih kaku, dan belum sepenuhnya melebur dalam karakter yang dilakoninya. Secara fisik Fedi tampak cukup mirip dengan kartun Doyok, tapi pembawaannya kurang natural alias masih tampak dibuat-buat. Meski demikian, Fedi yang banyak pengakaman dalam seni peran, tampak berusaha keras memerankan Doyok sebaik mungkin.
Kemudian, akting Pandji Pragiwaksono bisa dibilang cukup lumayan dalam memerankan Otoy. Sayangnya keadaan fisik tampak sekali dibuat-buat. Meski demikian, Pandji mencoba untuk berimprovisasi, lagak sok dari karakter Otoy diperankan cukup baik. Pengalamannya jadi komika cukup membantu penghayatan menjadi sosok Otoy.
Sedangkan, akting Dwi Sasono tampak pas memerankan karakter Ali Oncom. Selama ini, Dwi banyak memerankan karakter kocak dalam film-film yang dibintangi. Dwi mampu melebur dalam karakter Ali Oncom. Dalam film ini, kita tidak melihat Dwi, karena benar-benar memerankan Ali Oncom dengan sangat gemilang.
Adapun para pemeran pendukungnya, terutama Tarsan yang biasa melawak dalam grup lawak Srimulat, memperkuat tampilan film komedi tersebut. Kemudian, dapat kita catat, akting dari Nirina Zubir yang total dan komikal, Titi Kamal sebagai pegawai kelurahan nan rupawan, dan Laura Basuki berperan bagus sekali sebagai waria bernama Ayu.