Tren

  • Asyura dan Karbala: Saat Darah Menjadi Lentera Menolak Mati
  • Bawaslu Kulon Progo Tandatangani PKS dengan Universitas Janabadra
  • Obituari Wina Armada Sukardi: Wafatnya Sang Tokoh
  • Festival Gau’ Maraja Leang-leang 2025: Kenalkan Situs Arkeologis Indonesia ke Dunia
  • Rinjani Ditutup?
  • Menteri Kebudayaan: FFI Representasi Keberagaman Sinema Indonesia
  • Harmoni Zaman 70-an: Lestarikan Perjalanan Musik Indonesia
  • Kunjungi BRIN Cibinong, Menteri Kebudayaan Dorong Kolaborasi Penelitian Warisan Budaya Indonesia
  • Isu Sparatisasi Sudah Tidak Efektif?
  • Inilah Para Sastrawan Pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Dwipa News Dwipa News - PT Media Cendana Nusantara

  • Home
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Infrastruktur
    • Budaya
    • Kilas
    • Teknologi
    • Pertanian
    • Perikanan
    • Lingkungan
  • Nasional
    • Megapolitan
    • TMII
    • Damandiri
    • Mekarsari
  • Lintas Nusa
    • Sumatera
      • Aceh
      • Babel
      • Bengkulu
      • Jambi
      • Kepri
      • Lampung
      • Riau
      • Sumbar
      • Sumut
    • Jawa
      • Banten
      • DKI
      • DIY
      • Jabar
      • Jateng
      • Jatim
    • Kalimantan
      • Kalbar
      • Kalsel
      • Kaltim
      • Kaltara
    • Nusra
      • Bali
      • NTB
      • NTT
    • Papua
      • Maluku
      • Malut
      • Pabar
      • Papua
      • Sulsel
      • Sultra
      • Sulut
  • Perbatasan
  • Internasional
    • Asean Plus
  • Kabar Cendana
  • Jejak Orba
  • Khas
    • Cakrawala
    • Tokoh
    • Wisata
    • Persona
    • Style
    • Cerpen
    • Kuliner
  • Cendana TV
  • Lomba Vlog
  • Cendana News Peduli Kesehatan Antisipasi COVID-19
  • Presiden Soeharto dan Visi Kenusantaraan
  • DWIPANEWS
Dwipa News
  • Home
  • Perikanan
  • Nelayan Tanjung Balai Minta Hentikan Pukat Harimau
  • Page 2

Nelayan Tanjung Balai Minta Hentikan Pukat Harimau

Redaktur: Satmoko Budi Santoso - 24 Agu 2018 - 8:02
Ilustrasi pukat harimau - Foto: Dok. CDN

Kemudian, kehidupan nelayan di Tanjung Balai dapat lebih kompak, saling menghargai dan tidak ada lagi terjadi persaingan.

“Jadi, selama ini sesama nelayan ribut di kota kerang itu, dikarenakan beroperasinya pukat harimau,” kata Nazli. (Ant)

SELANJUTNYA: 1 2
HNSIKKPmedan
Bagikan

Sebelumnya

DPRD Kalsel Perjuangkan Kesamaan Hak Penyandang Disabilitas

Selanjutnya

Pemkab Gunung Kidul Tuntaskan Pembebasan Lahan Jalur Yogya-Wonosari

Lihat juga...
- Fokus Hari Ini :

KKP kembangkan Induk Ikan Unggul untuk capai target produksi 

- Fokus Hari Ini :

Kementerian KP terus pacu produksi Udang untuk ekpsor

- Fokus Hari Ini :

KKP berhasil lakukan pengembangan induk udang unggul Vaname

- Fokus Hari Ini :

KKP tetapkan 10 kawasan terlarang untuk menangkap Sidat

- Fokus Hari Ini :

KKP siapkan timbangan elektronik untuk sistem penangkapan ikan terukur

Perikanan

KKP Segel 4,7 Ton Ikan Impor Ilegal Asal Tiongkok dan Malaysia di Batam

Buku Wawasan Nusantara Widget

TERBARU

Asyura dan Karbala: Saat Darah Menjadi Lentera Menolak Mati

5 Jul 2025

Bawaslu Kulon Progo Tandatangani PKS dengan Universitas…

4 Jul 2025

Obituari Wina Armada Sukardi: Wafatnya Sang Tokoh

4 Jul 2025

Festival Gau’ Maraja Leang-leang 2025: Kenalkan Situs…

4 Jul 2025

Rinjani Ditutup?

2 Jul 2025

BERITA TERPOPULER

Pendidikan Idiologi Negara: Indonesia dan Negara-Negara…

29 Jun 2025

Isu Sparatisasi Sudah Tidak Efektif?

29 Jun 2025

Kamasutra, Forum Sastra dan Teater Gemparkan Kulon Progo

29 Jun 2025

Inilah Para Sastrawan Pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa…

29 Jun 2025

Rinjani Ditutup?

2 Jul 2025

Kunjungi BRIN Cibinong, Menteri Kebudayaan Dorong Kolaborasi…

30 Jun 2025

Harmoni Zaman 70-an: Lestarikan Perjalanan Musik Indonesia

1 Jul 2025
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Versi AMP
© 2014 - 2025 Dwipa News. All Rights Reserved.