Kades Diminta Transparan Kelola Dana Desa

Awasi Dana Desa - Foto: Dokumentasi CDN

ANDOOLO – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan para kepala desa di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, untuk senantiasa transparan dalam mengelola dana desa.

“Jangan salah gunakan dana desa yang telah disiapkan dan disalurkan oleh pemerintah,” tegasnya, di hadapan kades se-Konawe Selatan pada acara Diseminasi Dana Desa di Desa Ambaipua, Andoolo, Kamis (30/8/2018).

Agar tidak terjadi penyalahgunaan dana desa, dan penggunaan yang transparan,  pemerintah desa wajib memasang papan informasi dana desa. Papan tersebut juga untuk memaparkan, sasaran peruntukan. Dengan demikian, setiap akhir tahun bisa dilakukan evaluasi terhadap realisasi di lapangan.

“Informasi kegiatan yang menggunakan dana desa harus kompleks semua, berapa yang ditransfer dari pemerintah pusat kepada daerah kemudian ke desa. Setelah itu pemanfatannya juga harus disampaikan kepada masyarakat,” katanya.

Menurutnya, jika sudah ada keterbukaan informasi, maka pemerintah desa tidak perlu takut dengan siapa pun yang akan mencoba menggganggu kegiatan yang menggunakan dana desa. “Kalau sudah ada papan informasi yang menggambarkan berapa dana desa yang dari APBD ,bagaimana penggunaanya, dan bagaimana pemanfaatannya, serta bagaimana pertanggungjawabannya, maka tidak usah takut adanya intervensi dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya.

Menkeu meminta, masyarakat untuk mengawasi secara bersama-sama penggunaan dana dsa di wilayah masing-masing. “Jika ada ketidaksesuaian, karena diakibatkan kepala desa yang main-main dengan dana desa, maka laporkan saja kepada yang berwajib agar diproses,” tegas Sri Mulyani.

Lihat juga...