Jumlah Orang Miskin di Desa Cepat Menurun

Editor: Mahadeva WS

Menteri Desa PPDT Eko Putro Sandjojo - Foto: Dok. CDN

YOGYAKARTA – Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo optimistis,  jumlah orang miskin di desa akan menurun dengan cepat. Bahkan di tujuh tahun yang akan datang, jumlahnya akan lebih sedikit dibandingkan jumlah orang miskin di kota.

Keyakinan tersebut didukung, adanya pemanfaatan dana desa sejak tiga tahun terakhir. Pemanfatannya, telah mampu mengurangi angka kemiskinan secara signifikan di desa. Pemanfaatan dana desa selama tiga tahun terakhir, dikatakannya mampu membangun apa yang tidak pernah terjadi dalam sejarah pembangunan infrastruktur di desa.

“Setahun terakhir angka kemiskinan kita turun sekitar 1,82 juta. Dari jumlah itu sebanyak 1,2 juta angka kemiskinan berkurang di wilayah desa. Sementara di kota hanya sekitar 520.000 saja. Sehingga dalam kurun waktu tujuh tahun ke depan ditargetkan jumlah orang miskin di desa akan bisa lebih kecil dibanding di kota,” tandas Eko di Yogyakarta, Rabu (29/8/2018).

Menurut Eko, hal tersebut bukan tidak mungkin terjadi, karena adanya berbagai kemajuan yang dicapai dalam pemanfaatan dana desa. Selain dari sisi anggaran yang terus meningkat setiap tahun, pemanfaatan dana desa juga semakin maksimal. Semakin minim penyelewengan, sehingga serapan dananya terus meningkat.

“Dana desa terus kita naikkan sesuai kesiapan desa itu sendiri. Kalau tahun ini Rp63 triliun, tahun depan meningkat jadi Rp73 triliun. Karena kita lihat pemanfaatan dana desa sudah jauh lebih bagus. Masalah penyelewengan nyaris hampir tidak ada. Penyerapan juga meningat dari awalnya 88 persen, sekarang sudah mencapai 99 persen,” klaimnya.

Lihat juga...