23 Orang Tewas Dalam Bentrokan Terbaru di Sudah Selatan

Ilustrasi. Wilayah Sudan Selatan. Dokumentasi CDN

JUBA – Sedikitnya 23 orang tewas, dan 52 lainnya mengalami cidera, selama terjadinya kerusuhan baru suku di Kota Kecil Tonj, bagian barat Sudan Selatan. Pejabat lokal setempat menyebut, kerusuhan terjadi selama akhir pekan lalu.

James Ayiik Dak, Menteri Negara Tonj Urusan Penerangan mengatakan, kerusuhan meletus pada Jumat (10/8/2018). Pemicunya, empat peternak lokal dari Suku Dinka dibunuh, selama serangan yang gagal terhadap hewan peliharaan. Kelompok masyarakat peternak yang terbunuh, melancarkan serangan balasan.

Serangan dilancarkan kepada kelompok tetangga yang dicurigai telah melancarkan serangan kepada ternak yang gagal, dan malah menewaskan sejumlah orang. Saat ini Dak mengklaim, situasi sudah lebih tenang, setelah pasukan militer gabungan yang terdiri dari prajurit militer dan polisi dikerahkan.

“Setelah bentrokan berakhir pada 11 Agustus, kami mengkonfirmasi 23 orang tewas dan 52 orang lagi cidera dari kedua pihak. Tapi ketenangan telah kembali ke daerah itu dan tak ada ancaman keamanan besar,” kata Dak, Selasa (14/8/2018).

Data statistik dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), negara di Afrika Timur tersebut adalah tempat tinggal bagi lebih dari 38 juta ternak, terutama sapi, kambing dan biri-biri. Tapi selama beberapa dasawarsa, bentrokan yang berkaitan dengan ternak telah menjadi tantangan terbesar di kalangan masyarakat setempat. Ribuan orang diperkirakan telah tewas dalam serangan terhadap peternak. (Ant)

Lihat juga...