Serapan Anggaran Rendah, Semua Pihak Perlu Kerja Keras
Editor: Satmoko Budi Santoso
“Untuk Bupati/Walikota, saya mengingatkan, agar bersama-sama mengefektifkan pelaksanaan program pembangunan, terutama program-program prioritas dan strategis Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Bali, kemudian mensinergikannya dengan program Pemerintah Kabupaten/Kota masing-masing,” tandasnya.
Sebelumnya Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Bali, I Wayan Whiastana Ika Putra menjabarkan bahwa karena ada berbagai halangan, maka Pemprov Bali memang melakukan rasionalisasi anggaran di segala lini.
Namun ada pencapaian Pemprov Bali yang perlu diapresiasi juga. Seperti angka kemiskinan yang menurun dari 4,14% pada September 2017 menjadi 4,01% pada bulan Maret 2018, Gini ratio yang masih cukup rendah yaitu di angka 0,38, serta Angka Pengangguran yang menurun pada bulan September 2017 sebesar 1,48%, menjadi 0,86% pada bulan Maret 2018.
Menurutnya, kemiskinan masih lebih banyak di pedesaan. Untuk itu, dukungan dana desa yang sangat besar sangat diperlukan agar pemanfaatannya bisa lebih dioptimalkan untuk pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, Dia juga menjelaskan bahwa semua indikator pembangunan berada di atas rata-rata nasional.
“Tentu ini prestasi atas kerja keras kita semua,” simpulnya.
Rapat yang juga dihadiri oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Sekda Prov Bali I Dewa Made Indra, Perwakilan Bupati/Walikota se-Bali, Instansi Vertikal, Forkopimda, serta Kepala OPD seluruh Pemprov Bali.